Arema berhasil menorehkan diri sebagai tim pertama yang berhasil dua kali menjuarai Piala Presiden, setelah mengungguli Persebaya di partai final.
BERITA TERKINI – Arema FC berhasil menorehkan diri sebagai tim pertama yang berhasil dua kali menjuarai Piala Presiden. Setelah melakukannya pada 2017, tahun ini tim Singo Edan kembali meraihnya usai menaklukkan Persebaya Surabaya pada leg kedua final, skor 2-0, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (12/4) malam.
Dengan demikian, Arema unggul atas Persebaya dengan total agregat gol 4-2. Mengingat, pada leg pertama di kandang Persebaya, 9 April lalu, kedua tim bermain imbang 2-2.
Babak pertama
Permainan menyerang langsung ditampilkan kedua tim. Baik Arema maupun Persebaya saling bergantian mendapatkan peluang emas di depan gawang.
Diawali Riky Kayame yang tendangannya masih bisa dihalau Otavio Dutra. Dibalas oleh Persebaya melalui sepakan keras Manucheckhr Dzhalilov, namun bola masih membentur mistar gawang Arema. Begitu juga upaya Damian Lizio masih bisa diantisipasi kiper Arema, Kurniawan Kartika Ajie.
Makan Konate mengancam melalui tendangan bebasnya, namun bola hasil sepakannya masih membentur tiang gawang. Dua ancaman beruntun kembali diberikan Persebaya melalui sepakan Irfan Jaya dan Amido Balde, tapi berhasil diblok Kartika Ajie.
Jual-beli serangan terus terjadi. Pertarungan pun berjalan sengit.
Hingga akhirnya, gol pertama yang dinantikan berhasil diciptakan Arema pada menit ke-43. Adalah sepakan mendatar Ahmad Nur Hardianto yang berhasil membobol gawang Persebaya. Skor pun berubah 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Tertinggal satu gol, para pemain Persebaya berupaya mencetak gol. Tapi masih bisa diredam para penggawa Singo Edan.
Arema pun tidak mengendurkan serangan mereka. Konate mendapatkan peluang emas, namun sepakannya di dalam kotak penalti masih melambung di atas gawang Bajul Ijo.
Hingga babak pertama berakhir, skor tetap 1-0 untuk keunggulan Arema.
Babak kedua
Pertandingan berjalan dengan tempo sedang di awal babak kedua. Upaya para pemain Persebaya masih bisa diredam Hamka Hamzah dan kawan-kawan.
Peluang emas kembali didapatkan Arema melalui Konate, namun bola hasil sepakannya masih melenceng dari gawang Persebaya.
Persebaya terus berupaya keras untuk mengejar ketertinggalan mereka. Namun para pemain Arema dengan cerdik mampu memainkan tempo, yang membuat para pemain Persebaya ikut terbawa irama permainan tersebut.
Tekanan demi tekanan yang dilancarkan Persebaya masih sulit untuk menembus solidnya pertahanan Arema. Tim tuan rumah juga sesekali masih tetap memberikan tekanan ke lini pertahanan Persebaya.
Hingga akhirnya, Arema berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-92, setelah memanfaatkan bola muntah di depan gawang Persebaya. Skor 2-0, bertahan hingga pertandingan berakhir.
Susunan Pemain
Arema FC
Pelatih: Milomir Seslija
96 Kurniawan Kartika Ajie; 44 Arthur Cunha, 23 Hamka Hamzah, 87 Johan Ahmat Farizi, 39 Alfin Tuasalamony; 19 Hanif Sjahbandi, 12 Hendro Siswanto, 10 Makan Konate; 7 Ahmad Nur Hardianto, 21 Riky Kayame, 27 Dedik Setiawan
Cadangan: 93 Utam Rusdiana, 6 Ikhfanul Alam, 14 Jayus Hariono, 18 Ricky Akbar Ohorella, 30 Muhammad Rafli, 11 Rivaldi Bawuo, 15 Sunarto
Persebaya Surabaya
Pelatih: Djadjang Nurdjaman
1 Abdul Rohim; 23 Hansamu Yama Pranata, 5 Otavio Dutra, 2 Novan Setya Sasongko, 14 Ruben Sanadi; 22 Abu Rizal Maulana, 6 Misbakus Solikin, 10 Damian Lizio; 41 Irfan Jaya, 63 Manucheckhr Dzhalilov, 9 Amido Balde
Cadangan: 82 Imam Arief Fadillah, 29 Mokhamad Syaifuddin, 13 Rachmat Irianto, 27 Fandi Eko Utomo, 20 Osvaldo Haay, 12 Rendi Irwan Saputra, 8 Oktafianus Fernando
