Home Berita Sepakbola Masih Ada Keraguan, Abramovich Belum Tentu Menjual Chelsea

Masih Ada Keraguan, Abramovich Belum Tentu Menjual Chelsea

441
0
Abramovich Belum Tentu Menjual Chelsea

Kabar yang tidak pernah diduga kini muncul di kalangan pecinta klub sepak bola Chelsea. Sebab, Roman Abramovich memutuskan akan menjual Chelsea. Tapi apakah yakin dengan keputusannya itu? lagi pula, The Blues adalah klub yang cukup bagus Di Inggris.

Pada hari Kamis, 3 Maret 2022 memang merupakan kabar yang cukup mengagetkan karena berita penjualan Chelsea. Tapi setelah itu, justru muncul keraguan mengenai penjualan tersebut.

Kenapa Abramovich berniat untuk menjual klub tersebut? Sebab ia dikenal dekat dengan Presiden Vladimir Putin, yaitu Pemimpin Rusia. Jika ia tidak segera menjual The Blues, akan berdampak kurang baik nantinya.

Kemungkinan Bisa Menjual Chelsea Masih Diragukan

Dikenal dekat dengan Presiden Rusia, membuat Abrahamovich berada di situasi sulit. hal itu karena negara Rusia telah menginvasi Rusia. Sudah banyak negara-negara lain yang telah menjatuhkan sanksi ekonomi.

Mulai dari melarang warga Rusia berkunjung ke negaranya, bila ada warga Rusia menetap di suatu negara akan dikucilkan, hingga menyerang ke dunia sepak bola.

Di mana sekarang UEFA dan FIFA telah menutup ruang kompetisi olahraga untuk Rusia termasuk juga dalam dunia sepak bola. Hal itu semua dilakukan agar sang Presiden mau menghentikan invasi terhadap Ukraina.

Tidak hanya Timnasnya saja, klub-klub sepak bola yang ada di Rusia juga dilarang untuk berkompetisi di liga sepak bola mana saja.

Mengetahui hal tersebut dan situasi semakin terdesak, Abrahamovich akhirnya memutuskan untuk menjual The Blues. Berita tersebut otomatis langsung menyebar ke berbagai media didunia.

Mendengar berita penjualan Chelsea telah viral, akhirnya Abrahamovich memberikan pernyataan atas berita tersebut. Ia memberikan pernyataan yang cukup tegas.

Sebagai pemilik klub Chelsea FC, ia ingin memberikan yang terbaik untuk klubnya itu. Keputusan yang dirinya buat, semata-mata demi kepentingan klub agar terus melaju ke berbagai kompetisi.

Abrahamovich kembali menyambung pernyataannya. Bahwa di situasi yang tidak menguntungkan ini, ia memutuskan untuk menjual klub. Itu demi kepentingan para pemain, fans, staf, serta para sponsor dan partner.

Tapi meski keputusan untuk menjualnya sudah bulat, Abrahamovich belum tentu bisa menjualnya. Menurut Kaveh Solekhol, posisi klub dan pemiliknya sedang dalam situasi sangat rapuh. Banyak klub di Eropa telah memutuskan hubungan dengan berbagai hal yang berhubungan dengan Rusia.

Solekhol juga memberikan pendapatnya terkait niat Abrahamovic dalam menjualnya. Ia mengatakan bahwa keinginan Abrahamovic untuk menjual tidak bisa dengan mudah dilakukan. Terlebih mengingat aturan dari Pemerintah UK.

Ancaman Sanksi Besar dari Pemerintah Inggris

Untuk beberapa hari ke depan, memang pemerintah UK telah memberikan aturan baru. Dalam hal ini, Abrahamovic dalam situasi harap-harap cemas. Karena jika pemerintah Inggris justru memberikan sanksi besar, ia tidak akan bisa menjual Chelsea seperti niatannya.

Sanksi apa yang akan dijatuhkan pemerintah Inggris terhadap Abrahamovic. Yaitu semua asetnya akan dibekukan agar dia tidak bisa berbuat apa-apa. Jadi, jika menjualnya juga akan sia-sia.

Pada awalnya, dulu ia menanam modal sebesar 1,5 miliar pounds ke Chelsea. Dia mengatakan bahwa tidak mengutamakan bisnis dan uang. Sehingga ia melupakan utang tersebut.

Alasan dengan menjual The Blues di situasi sekarang, karena rasa cintanya terhadap klub. Agar tidak menerima konsekuensi karena kedekatannya dengan Presiden Rusia.

Ia juga mengatakan, bila hasil penjualan dari klub tersebut akan disumbangkan untuk membantu para korban perang yang ada di Ukraina.

Berita selengkapnya mungkin akan terus diupdate mengenai proses penjualan The Blues. Dan fans juga bertanya, siapa yang akan menjadi pemilik klub selanjutnya setelah Abrahamovic.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here