Kompas-bola.com – Manchester United saat ini sedang mencari pelatih baru untuk mengasuh anak-anak Old Trafford. Namun hingga saat ini setan merah masih belum menentukan siapa yang akan menduduki kursi kepelatihan di musim depan.
Diketahui, pelatih MU sebelumnya yaitu Ralf Rangnick hanya menjalankan tugasnya sebagai pelatih interim hingga akhir musim 2021/2022. Selanjutnya Ralf Rangnick tidak akan melanjutkan kepelatihannya di MU dan akan memiliki posisi baru.
Ralf Rangnick akan menjabat sebagai konsultan klub setan merah selama dua tahun. Dengan berubahnya posisi Rangnick ini membuat Manchester United harus mencari pelatih baru untuk musim depan.
Hingga saat ini ada beberapa nama yang mulai muncul untuk menduduki kursi kepelatihan, beberapa nama yang hingga kini muncul sebagai kandidat adalah Erik Ten Hag dan Luis Enrique. Kedua termasuk kedalam incaran setan merah.
Selain telah mengincar pelatih baru, Manchester United juga telah membidik pemain baru untuk direkrut, salah satunya adalah Harry Kane. MU saat ini dikabarkan sedang membutuhkan striker baru, untuk itu mereka memutuskan akan segera membeli Harry Kane.
Kabar ini sudah lama tersebar sebelum pencarian pengganti Rangnick ini baru dimulai. Banyak kabar yang beredar bahwa perekrutan Harry Kane ini tidak lepas dari pengaruh Erling Haaland yang telah bergabung dengan Man City untuk musim depan.
Komentar Van Gaal Tak Halangi Ten Hag
Kekosongan kursi kepelatihan di tubuh Manchester United membuat banyak spekulasi mengenai nama-nama calon pelatih baru, salah satunya adalah Erik Ten Hag. Erik Ten Hag menjadi kandidat utama untuk menduduki kursi ini.
Bukan rahasia lagi kalau MU sudah lama mengincar Ten Hag untuk bisa mengasuh anak-anak setan merah di Old Trafford. Namun, kabar bahwa Ten Hag akan menjadi pelatih baru di Manchester United cukup disorot oleh mantan pelatih sebelumnya, Louis Van Gaal.
Louis Van Gaal memberikan masukan pada Ten Hag untuk memikirkan kembali tawaran menjadi pelatih Manchester United. Pria berusia 70 tahun tersebut menilai bahwa MU bukanlah klub sepak bola, melainkan klub komersil.
Menurutnya, seorang pelatih yang berada di klub komersil tidak akan mampu berkembang baik, dan akan menjadi seperti dirinya. Untuk itu, Van Gaal meminta Ten Hag untuk memikirkannya secara matang-matang.
Dikutip dari RTE, Van Gaal mengatakan “ Erik Ten Hag adalah pelatih hebat dan itu terlalu bagus untuk MU”. Ia juga mengatakan “Tapi Manchester United merupakan klub komersial, sehingga itu menjadi pilihan sulit bagi seorang pelatih. Ten Hag lebih baik pergi ke klub sepakbola sesungguhnya”.
Diketahui bahwa Ten Hag dan Van Gaal sama-sama berasal dari Belanda. Sehingga bisa dikatakan Ten Hag adalah junior Van Gaal. Ia melanjutkan bahwa tidak akan memberikan nasihat pada juniornya, namun Ten Hag sendiri yang akan pergi meminta nasihat.
Meski beredar kabar Van Gaal menghalangi Ten Hag membimbing MU, rupanya pelatih Ajax tersebut sudah memiliki rencana akan menjadi pelatih MU. Kabarnya hingga saat ini Ten Hag sudah menyiapkan diri dengan belajar bahasa Inggris.
Nasib Cristiano Ronaldo di Tangan Pelatih Baru
Selain mengisi kekosongan kursi kepelatihan, pergantian pelatih ini cukup diwaspadai oleh beberapa pemain andalan MU. Hal ini dikarenakan adanya pelatih baru akan merombak strategi permainan tim.
Salah satunya adalah Cristiano Ronaldo, Ronaldo kembali ke Manchester United pada musim panas tahun lalu. Philips menerangkan pelatih baru yang akan menggantikan Rangnick akan mempengaruhi masa depan Ronal di Old Trafford.
Menurut Philips “Dia sosok yang besar, dan akan menarik untuk melihat apakah dia ingin pindah.” Selain itu Philips juga mengatakan “Dia akan memperhatikan siapa yang datang sebagai manajer, dan itu benar-benar bisa memutuskan apakah dia ingin pergi” lanjutnya.
Pergolakan yang terjadi di dalam tubuh Manchester United ini cukup menarik perhatian publik dan para pemainnya. TIdak hanya Ronaldo, beberapa pemain seperti Eric Bailly, Dean Handerson, dan Nemanja Matic juga mulai terancam posisinya.