Kompas-bola.com – Man City lebih dan lebih nyaman di puncak peringkat liga Inggris pertama, tetapi pelatih telah mengklaim kehilangan Liverpool dalam satu aspek permainan.
Pep Guardiola menyoroti aspek Liverpool yang tidak dapat dicocokkan dengan kota Manchester.
City City lebih dan lebih nyaman di puncak peringkat Liga Premier setelah dipukuli Kota Leicester dalam pertandingan waktu dengan skor akhir 6-3, Minggu (26/12).
Tetapi The Reds terus bersembunyi di tempat kedua dengan jarak enam poin dan setoran pertandingan.
Meskipun menjauh dari pengejaran dorongan anak-anak, Jurgen Klopp, yang membatalkan bermain melawan Leeds United karena dorongan CVID-19, bos dari pria kota itu mengaku kehilangan kecepatan serangan mereka.
“Kami tidak bisa menyerang lebih cepat. Kami bukan Liverpool. Mereka adalah tuan, kami tidak melakukannya,” kata Guardiola di Manchester Evening News.
Berbeda dengan saingannya, Guardiola bernama Manchester City mengadopsi gaya permainan yang selalu berusaha menguasai bola.
“Kami fasih berbaris. Bola adalah satu-satunya alasan Anda stabil.”
“Kamu menciptakan peluang, gunakan bola. Beberapa kesempatan kebobolan, gunakan bola. Ini adalah pertanyaan bermain di lini tengah – jika gelandang itu berhasil, Anda akan stabil di bagian belakang dan positif di depan.”
Dia menambahkan, “Jika Anda menguasai bola, Anda terorganisir dan semuanya stabil.”
“Stabilitas adalah peluru. Ini bukan masalah kelangsungan hidup 40 meter di bagian belakang atau 40 meter untuk datang, atau tekanan tinggi, atau bertahan, atau peluru yang panjang, atau lainnya.”
“Jika kamu ingin stabil di tim, gunakan bola, tidak lebih dari itu.”
Man City akan selalu bersaing tahun ini. Mereka akan mengunjungi kursi Brentford pada hari Kamis (30/12) dari WIB awal pagi di acara EPL.
