Jordi Alba terkejut dengan keputusan Real Madrid menunjuk kembali Zinedine Zidane hanya berselang sembilan bulan setelah kepergiannya.
BERITA TERKINI – Bek kiri Barcelona FC Jordi Alba menganggap Real Madrid membuat keputusan “tidak normal” setelah mempekerjakan kembali Zinedine Zidane hanya berselang kurang dari semusim setelah kepergian sang pelatih.
Awal pekan ini, Madrid membuat kejutan dengan mengumumkan Zidane sebagai pengganti Santiago Solari. Padahal, Zidane baru saja meninggalkan Santiago Bernabeu di musim panas lalu setelah mengantar Los Blancos merengkuh tiga titel Liga Champions berturut-turut.
Pergantian ini terjadi menyusul krisis Madrid dalam sepekan terakhir di mana mereka disingkirkan Ajax di babak 16 besar Liga Champions, ditendang Barcelona dari Copa del Rey, hingga makin menjauh dari puncak klasemen La Liga Spanyol.
“Berstatus favorit, kini Real Madrid sudah tersingkir. Tapi Ajax memang bermain bagus di kedua laga dan pantas mengalahkan mereka,” kata Alba dalam mixed zone selepas Barcelona menumpas Lyon 5-1 di Liga Champions, Kamis (14/3) dini hari WIB.
“Saya terkejut dengan kembalinya Zidane ke Real Madrid. Tidak normal bagi seorang pelatih untuk kembali [ke klub yang sama] setelah pergi selama sembilan bulan,” jelasnya.
Zidane melatih Madrid selama dua setengah musim (2016-2018) dan turut menyumbang satu gelar La Liga. Di periode yang sama, Barcelona mampu meraup dua gelar liga. Namun, Alba merasa pencapapaian Barca tidak terlalu diapresiasi publik Spanyol.
“Apa yang telah dilakukan Barcelona terasa kurang dihargai di beberapa tempat di Spanyol. Tapi ketika kami menjalani musim yang buruk, orang-orang menyerang kami dari segala penjuru. Kami tidak mendapat kredit yang pantas. Tidak hanya di musim ini, tetapi selama bertahun-tahun,” imbuhnya.
